Wirausaha adalah seseorang yang bebas dan memiliki kemampuan untuk hidup mandiri dalam menjalankan kegiatan usahanya atau bisnisnya atau hidupnya. Ia bebas merancang, menentukan mengelola, mengendalikan semua usahanya. Sedangkan kewirausahaan adalah suatu sikap, jiwa dan kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru yang sangat bernilai dan berguna bagi dirinya dan orang lain.
Pada hakekatnya semua orang adalah wirausaha dalam arti mampu berdiri sendiri dalam menjalankan usahanya dan pekerjaannya guna mencapai tujuan pribadinya, keluarganya, masyarakat , bangsa dan negaranya, akan tetapi banyak diantara kita yang tidak berkarya dan berkarsa untuk mencapai prestasi yang lebih baik untuk masa depannya, dan ia menjadi ketergantungan pada orang lain, kelompok lain dan bahkan bangsa dan Negara lainnya.
Ada beberapa hal yang perlu diketahui dalam merencanakan untuk berwirausaha diantaranya :
1. Bidang Usaha
Tentukan lebih dulu, bidang usaha macam apa yang ingin Anda jalankan. Apakah Anda ingin menjalankan usaha rumah makan kecil? Atau apakah Anda ingin membuka toko aksesoris seperti Tini, atau justru ingin membuka sebuah butik? Pada prinsipnya, semua bidang usaha tersebut bisa dibagi menjadi: Bidang usaha yang jarang atau belum ada.
Beberapa dari Anda mungkin ragu bila ingin memulai bidang usaha yang belum ada atau masih jarang dilakukan. Tapi itu bukan berarti Anda tidak akan sukses. Tengok Aqua. Ketika pertama kali diperkenalkan, banyak orang ragu apakah Aqua bisa berhasil di pasaran, padahal belum pernah sebelumnya ada pengusaha yang menjual air minum dalam botol. Bahkan pada awalnya banyak yang mencibir: apa ada orang yang mau membeli air dengan harga lebih mahal dari bensin? Apalagi kita bisa memasak air minum sendiri di rumah. Nyatanya Aqua sukses besar.
Bidang usaha yang sudah banyak dilakukan
Bisa juga Anda memulai Bidang usaha yang sudah banyak dilakukan. Kalau tadi banyak orang ragu untuk memulai bidang usaha yang baru, tapi di lain pihak banyak juga orang yang ragu untuk memulai bidang usaha yang sudah banyak dijalankan. Sebagai contoh, banyak wanita yang ragu untuk membuka butik, karena di sekitarnya sudah banyak yang melakukannya. Namun anda harus memiliki spesifikasi lebih tau unik agar lebih menarik minat pengunjung
2. Lokasi
Di mana Anda ingin membuka lokasi usaha Anda? Di rumah sendiri? Atau Anda ingin menyewa sebuah tempat kecil di pinggir jalan? Atau Anda ingin menyewa sebuah ruko? Jangan lupa bahwa dalam beberapa jenis bidang usaha, lokasi memegang peranan yang cukup penting. Anda sendirilah yang harus menentukan lokasi mana yang tepat dalam usaha Anda. Sekali lagi, lokasi memegang peranan yang sangat penting.
Di mana Anda ingin membuka lokasi usaha Anda? Di rumah sendiri? Atau Anda ingin menyewa sebuah tempat kecil di pinggir jalan? Atau Anda ingin menyewa sebuah ruko? Jangan lupa bahwa dalam beberapa jenis bidang usaha, lokasi memegang peranan yang cukup penting. Anda sendirilah yang harus menentukan lokasi mana yang tepat dalam usaha Anda. Sekali lagi, lokasi memegang peranan yang sangat penting.
3. Pelanggan
Bagaimana Anda mendapatkan pembeli barang dagangan Anda? Atau bila itu usaha jasa, bagaimana cara Anda akan mendapatkan klien? bisa mulut ke mulut, brosur atau beriklan di internet
Bagaimana Anda mendapatkan pembeli barang dagangan Anda? Atau bila itu usaha jasa, bagaimana cara Anda akan mendapatkan klien? bisa mulut ke mulut, brosur atau beriklan di internet
4. Tenaga Kerja
Berapa orang yang akan Anda pekerjakan? Apakah hanya Anda sendiri yang bekerja di situ? Apakah Anda juga mempekerjakan sejumlah orang dalam usaha Anda? Mungkin ada baiknya kalau Anda mulai dengan jumlah tenaga kerja yang sedikit lebih dahulu.
Berapa orang yang akan Anda pekerjakan? Apakah hanya Anda sendiri yang bekerja di situ? Apakah Anda juga mempekerjakan sejumlah orang dalam usaha Anda? Mungkin ada baiknya kalau Anda mulai dengan jumlah tenaga kerja yang sedikit lebih dahulu.
5. Perencanaan Keuangan
Banyak usaha yang bangkrut karena kehabisan uang tunai. Karena itu penting sekali bagi Anda untuk memperhitungkan jumlah modal awal yang sebaiknya Anda miliki untuk bisa menjalankan usaha Anda. Alangkah baiknya apabila modal tersebut bisa mencukupi untuk membayar pengeluaran perusahaan selama 12 bulan ke depan.
Banyak usaha yang bangkrut karena kehabisan uang tunai. Karena itu penting sekali bagi Anda untuk memperhitungkan jumlah modal awal yang sebaiknya Anda miliki untuk bisa menjalankan usaha Anda. Alangkah baiknya apabila modal tersebut bisa mencukupi untuk membayar pengeluaran perusahaan selama 12 bulan ke depan.
Terakhir, yang paling penting, ada satu hal yang harus ada di benak Anda sebelum memulai usaha sendiri, yaitu: SIAP UNTUK GAGAL. Rencanakan keberhasilan Anda, tetapi bersiaplah untuk gagal. Sehingga apabila Anda betul-betul gagal, Anda tidak akan down .
Perekrutan Tenaga Kerja (SDM)
Perekrutan, Seleksi dan Orientasi Karyawan
a. Perekrutan Karyawan
Perekrutan karyawan ialah proses penarikan pelamar pekerjaan yang memenuhi kualifikasi. Tujuan penyelenggaraan perekrutan adalah untuk mendapatkan sejumlah pelamar yang sesuai dengan lowongan pekerjaan yang ditawarkan. Jumlah pelamar yang tepat harus sesuai dengan lowongan pekerjaan atau jabatan yang belum terisi.
Tata cara perekrutan karyawan yaitu :
· Perekrutan Eksternal
Perekrutan eksternal adalah upaya untuk menarik pelamar pekerjaan dari luar perusahaan. Sarana untuk perekrutan eksternal yang dapat digunakan antara lain iklan surat kabar, pengumuman di kampus perguruan tinggi dan lembaga penyalur tenaga kerja.
· Perekrutan Internal
Perekrutan internal dilakukan dengan mempertimbangkan karyawan yang ada untuk mengisi lowongan atau jabatan yang tersedia.
b. Seleksi Karyawan
Proses seleksi dilakukan untuk memilih pelamar yang memiliki kualifikasi sesuai dengan lowongan pekerjaan yang ditawarkan.
c. Orientasi Karyawan
Orientasi karyawan adalah proses pengenalan karyawan baru dengan perusahaan.
0 comments:
Post a Comment